Modern Sistem Evaluasi Sbmptn 2021


SBMPTN 2021 akan segera digelar tak lama lagi. Ada pergantian signifikan pada mekanisme penilaiannya. Kalau selama ini kita mengenal penilaian untuk setiap soal yang dijawab benar, salah, dan kosong ialah masing-masing +4, -1, dan 0. Maka kini tidak akan ada lagi pengurangan nilai. Mengingat setiap soal akan diboboti sesuai dengan tingkat kesusahan pada soal-soal SBMPTN 2021 tersebut.

Tujuan dibuatnya pembobotan nilai +4, -1, dan 0 tersebut ialah agar siswa tidak lagi menjajal -coba menjawab secara acak dan ngawur demi menerima nilai sebanyak-banyaknya.... Makara ia akan menjajal menjawab soal yang menurutnya praktis terlebih dulu. Namun, kini hal tersebut tidak lagi mampu dijalankan, alasannya setiap soal dinilai dengan pendekatan response butir. Artinya kalau banyak yang menjawab benar, maka bobot nilainya akan kecil. Tetapi kalau soal tersebut hanya sedikit yang mampu menjawab benar, maka bobot nilainya akan besar. Sekilas gambarannya ialah seperti demikian.

Berikut ini yaitu salinan ralat siaran pers untuk tata cara penilaian SBMPTN 2021:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PANITIA PUSAT
SELEKSI NASIONAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2021
Sekretariat: Gedung dr. Prakosa (Lt. 2) Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta 57126
Telepon: 0271-7890329 Faksimili: 0271-636268 e-mail: panpus.snmptn.sbmptn@mail.uns.ac.id

RALAT SIARAN PERS


Panitia Pusat SN-PMB Perguruan Tinggi Negeri 2021. Dengan ini Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri 2021 menyampaikan gosip resmi tentang system penilaian Seleksi Bersama Masuk PTN 2021 (SBMPTN 2021) selaku berikut:

Penilaian terhadap tanggapan SBMPTN 2021 tidak lagi memakai skor 4 (empat) untuk respon benar, skor 0 (nol) untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 (-1) untuk balasan yang salah ibarat pada SBMPTN 2021.

Metode penilaian pada SBMPTN 2021 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh penerima, namun juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesusahan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan penerima.

Metode evaluasi oleh Panitia Pusat dikerjakan melalui 3 tahap, yang mampu dijelaskan selaku berikut:

a. Tahap I, seluruh tanggapan penerima SBMPTN 2021 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada setiap tanggapan yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap respon yang salah atau tidak dijawab/kosong.

b. Tahap II, dengan menggunakan pendekatan Teori Response Butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya merupakan tingkat kesusahan relatifnya terhadap soal lainnya, dengan mendasarkan pada pola response tanggapan seluruh penerima tes tahun 2021. Dengan memakai versi matematika, maka akan mampu dimengerti tingkat kesusahan soal-soal yang dikategorikan gampang, sedang, maupun sulit.

c. Karakteristik soal yang diperoleh pada Tahap II, kemudian digunakan untuk mengkalkulasikan skor setiap peserta. Soal-soal sukar akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang lebih mudah. Tahap-tahap penghitungan skor ini dilaksanakan oleh tim yang memiliki kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian.

Dengan metode ini, maka setiap penerima yang dapat menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan bisa mendapatkan nilai yang BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.

Contoh: peserta A mampu menjawab dengan benar 5 soal adalah nomor 1, 5, 7, 11, dan 13, sedangkan akseptor B juga dapat menjawab 5 soal dengan benar adalah nomor 1, 5, 9, 12, dan 15, kedua peserta tersebut akan menerima skor tamat yang berlawanan alasannya adalah butir soal yang dijawab dengan benar oleh peserta A mempunyai tingkat kesusahan yang berbeda dengan butir soal yang dijalankan dengan benar oleh penerima B.

Penskoran ini telah lama dipakai secara meluas di negara-negara maju di Amerika dan Eropa karena dengan menyertakan karakteristik setiap soal dalam penilaian, skor yang diperoleh akan lebih “fair” dan bisa membedakan kesanggupan penerima dengan lebih baik. Petunjuk pengerjaan soal yang tepat dengan tata cara penilaian di atas, sudah ditambahkan pada setiap set soal yang diujikan.

Demikian gosip resmi ini untuk dapat diketahui oleh penduduk dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 9 April 2021  

Ketua                              

Sekretaris                        

Ttd             

JONI HERMANA          

Berikut ini filenya:
Download Ralat Siaran Pers Sistem Penilaian SBMPTN 2021.pdf

Belum ada Komentar untuk "Modern Sistem Evaluasi Sbmptn 2021"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel